Cara Vaksinasi Penyakit NCD Pada Ayam

Penyakit NCD (nes castle diseade) merupakan salah satu penyakit pada ayam ternak yang paling ganas. Pada beberapa daerah, dikenal juga dengan nama pes, tetelo atau pileren (jawa). Karena menular, penyakit ini dikategorikan sangat membahayakan. Untuk mengobati sekaligus mencegahnya, lakukan vaksin berikut ini.

Umumnya penyakit ayam NCD menjangkit pada musim peralihan yaitu kemarau ke hujan atau pun sebaliknya. Penyebabnya adalah virus, oleh karena itulah bisa menular dengan mudah.


Penularan :

• Hubungan atau kontak langsung dengan ayam yang sakit.
• Tempat makan/minum atau alat yang terkena infeksi.
• Unggas lain, serangga, tikus, carier dan bahkan terbawa oleh angin.

Gejala :

• Timbul penyakit mendadak dan penyebarannya sangat cepat.
• Pada kejadian yang sudah akut/parah, ayam akan mati mendadak.
• Pada kejadian biasa asam terlihat lesu, pernafasan cepat namun sulit, badan lemah dan suhu badan naik kemudian berubah turun di bawah suhu normal, akhirnya mati.
• Pada kejadian biasa asam terlihat lesu, pernafasan cepat namun sulit, badan lemah dan suhu badan naik kemudian berubah turun di bawah suhu normal, akhirnya mati.
• Tanda-tanda awal : kotoran ayam cair, kadang bercampur darah, tembolok berisi cairan atau gas mulut, hidung dan mata sering berlendir.

Untuk mencegah penularan virus penyakit ini, bisa dimulai dengan menjaga kebersihan kandang serta peralatan makan ayam. Segera pindahkan (isolasi) ayam yang sudah terlihat gejala sakit dan lakukan vaksinasi secara teratur.

Panduan sebelum melakukan vaksin :

• Ayam harus benar-benar dalam kondisi sehat.
• Untuk mensterilkan alat vaksin, rendam dalam air mendidih selama 5 menit.
• Vaksin tidak boleh terkena paparan sinar matahari secara langsung.
• Waktu terbaik untuk melakukan vaksinasi adalah pagi atau sore hari di tempat yang teduh (tidak panas).

Apabila proses vaksinasi dilakukan melalui air minum, maka :

• Cuci bersih tempat air minum ayam tampa menggunakan bahan-bahan kimia.
• Dua sampai empat jam menjelang vaksinasi, ayam tidak boleh diberi minuman.

Alat dan bahan untuk vaksinasi ayam :

• Spuit, pipet, dan botol pelarut.
• Vaksin NCD starin F untuk anak ayam umur 4 hari sampai 4 minggu.
• Vaksin NCD starin K untuk anak ayam muda maupun dewasa.
• Pelarut yaitu air sumur, air hujan, atau aquadest. Air ledeng tidak boleh dipakai sebagai pelarut vaksin.

Cara melakukan vaksin pada ayam :

• Sterilkan alat-alat, caranya lihat panduan di atas.
• Larutkan vaksin dengan pelarut, caranya :
  Pada tutup botol vaksin, tusukkan jarum suntik lalu bukalah botol vaksin. Ambil sedikit pelarut dan masukkan ke dalamnya. Kocok dengan hati-hati hingga vaksin betul-betul larut dan masuk ke dalam botol pencampuran larutan yang digunakan sesuai petunjuk pemakaian.
• Untuk vaksin F, teteskan lewat mulut atau mata dengan dosis :
  Umur 1 hari - 1 minggu : 2 tetes di mulut, 2 tetes di mata
  Umur 2 minggu : 3 tetes di mulut
  Umur 3 minggu : 4 tetes di mulut
  Umur 4 minggu : 4 tetes di mulut
• Untuk vaksin K, suntikkan ke dalam otot dada sebanyak ½ cc pada ayam umur 1 - 4 bulan dan 1 cc pada ayam umur 4 bulan ke atas.